Senin, 02 Januari 2012

The Effort to Increase the Student’s Motivation in Mathematics Learning


with Some Teaching Aids in Junior High School 5 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, Indonesia
written by: Dr. Marsigit and Ida Supadmi
Concluding remark by:
Noviana Ervin Nur Aini/ 10305141029

Siswa menganggap pelajaran matematika yang menakutkan dan sulit, mereka juga menganggap bahwa matematika tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya guru dalam meningkatkan motivasi untuk belajar matematika di sekolah SMP yang dengan membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan menarik. Keberhasilan proses pembelajaran matematika tidak jauh dari peran guru sebagai informator, fasilitator dan komunikator. Metode pembelajaran dapat dilakukan dengan cara interaksi antara siswa dan guru. Untuk itu perlunya metode pembelajaran sehingga pembelajaran yang akan menyenangkan. Sebagai contoh, dapat menggunakan seperti model matematika menunjukkan bahwa diberikan sebuah papan paku, karet gelang, bermain kartu, catatan siswa, kertas transparan, benang, beberapa potongan kayu, sehingga tentu saja ini dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode yang bervariasi dalam tujuan mereka belajar untuk memotivasi siswa dan untuk menjaga siswa dari rasa bosan dan selalu menggunakan bantuan sebuah demonstrasi yang optimal dan menarik untuk menjelaskan konsep-konsep, ide dan definisi, atau prosedur.

Developing Teacher Training Textbooks for Lesson Study


By Dr. Marsigit M.A.

Concluding remark by:
Noviana Ervin Nur Aini/ 10305141029

Buku Matematika untuk SMP ini sangat membantu terutama bagi guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai media pengajaran. Pengembangan SMP buku sekolah matematika tangan harus sesuai dengan kondisi yang ada. Membuat lebih dinamis dan perbaikan secara teratur. karena kriteria yang dikatakan buku tangan yang baik belum jelas ditarik maka setidaknya setiap publikasi manual ini untuk yang terbaik dan mudah dibudidayakan untuk belajar bagi siswa SMP. Kebutuhan dalam pengembangan perencanaan SMP matematika sekolah buku panduan yang diperlukan dan penelitian tentang pemecahan masalah kegiatan, bukti dan penalaran, komunikasi matematika, peran teknologi dan ICT, pengaturan konten sesuai dengan minat siswa untuk dapat dengan mudah diikuti dan dipahami sepenuhnya. "Jadi dalam proses peningkatan kualitas pengajaran, guru bisa mungkin untuk membuat buku panduan Anda sendiri. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan sebuah buku panduan yang baik pelatihan yang dibutuhkan, lokakarya, dan seminar bagi guru SMP matematika tinggi.

"Looking for alternative in reference to Japanese Educational experiences"


ditulis oleh : Dr. Marsigit

Kesimpulan oleh : Noviana Ervin N.A / 1030141029

perbedaan sistem dan proses pendidikan yang begitu jelas antara Indonesia dan Jepang membuat rendahnya minat dan prestasi siswa Indonesia dalam bidang matematika dan sains. UN yang dijadikan tolak ukur pemahaman dan ketrampilan siswa disekolah yang membuat banyak guru lebih berorientasi pada tujuan daripada proses. Sedangkan di Jepang, para guru lebih fleksibel dan berusaha supaya siswa harus aktif. Guru mendorong siswa untuk membangun ide dan kraetifitas siwa dalam megembangkan ilmu dan ketrampilannya. Guru di Jepang juga diberi kebebasan untuk membuat buku pegangan sendiri. Kemudian sistem evaluasi diadakan secara rutin setiap bulannya. Dan guru lebih memperhatikan siswa yang menjawab salah, daripada yang menjawab benar. Guru tidak memaksa untuk menggunakan satu metode dalam penyelesaian masalah, tapi siswa diberikan kebebasan dalam pemecahan masalah, sehingga tidak terpaku pada satu metode, yang penting benar. Jadi sebaiknya Indonesia dapat mencontoh Jepang dalam hal pendidikan tersebut, sehingga Indonesia tidak ketinggalan terutama pada bidang matematika dan sains.

"MATHEMATICAL THINKING ACROSS MULTILATERAL CULTURE"


ditulis oleh : Dr. Marsigit

Kesimpulan: Noviana Ervin N.A/ 10305141029

Para peneliti di negara APEC memberikan ide dan cara berpikir matematika untuk kemajuan IPTEK, pertumbuhan dan perkembangan ekonomi anggota APEC serta perkembangan pengajaran berpikir matematika melalui “Lesson Study”. Matematika menjadi dasar dari berbagai jenis pemikiran lainnya karena metematika mengajarkan cara berpikir logis dan rasional serta pengaplikasiannya juga sangat luas.

"DEVELOPING MATHEMATICS EDUCATION IN INDONESIA"


ditulis oleh: Dr. Marsigit
Kesimpulan oleh: Noviana Ervin N.A / 10305141029

Dari karya tersebut dituliskan bahwa tujuan dari sistem pendidikan meliputi:
1. meningkatkan pengabdian penuh kepada Allah SWT
2. mengembangkan kecerdasan dan keterampilan individu
3. mendorong sikap positif kemandirian dan pengembangan
4. memastikan bahwa semua anak tidak buta huruf

Pera pendidik pada dekade berikutnya diberi tantangan untuk mengubah secara drastis gaya mengajarnya dari guru sebagai pusat belajar menjadi murid sebagai pusat belajar. Jasi disini murid harus aktif sehinggga dapat mendorong murid berfikir kreatif. Pendidik perlu jangka yang cukup panjang untuk membudayakan kegiatan belajar-mengajar seperti yang diharapkan tersebut.